Running, Tren Olahraga Masa Kini (2)
Running, inikah Tren berkepanjangan itu? (2)
Bukan barang baru
bahwa acara lari telah menjadi konsumsi olahraga yang sedang tren. Terhitung
sejak awal 2014, berbondong-bondong event Running diadakan. Mulai dari
institusi perbankan seperti BII Maybank dengan Maybank Run, Mandiri dengan
Mandiri Run, BCA dengan Electro Run dan paling baru adalah CIMB Niaga dengan
Color Run-nya. Berlanjut ke Brand-brand minuman kesehatan dan perawatan tubuh
yang akan datang meramaikan bursa lari seperti Pocari Sweat dengan Safe Running,
L-Men dengan Water Run, Nutrilite dengan Health Run, HILO Teen dengan Teen Running Challenge
ataupun Zinc yang tahun lalu menggelar Vertical Run. Ada pula yang diadakan
oleh pemerintah kota setempat sendiri atas hasil kerja sama berbagai pihak
seperti kota Magelang, Medan, Sidoarjo, Balikpapan dan lain-lain. Terakhir
adalah yang diadakan oleh universitas tertentu seperti misalnya Prasetiya Mulya
yang tahun lalu sukses mengadakan event Running bertajuk Glow In The Dark untuk
warga kawasan BSD, Tangerang Selatan.
Semakin tahun ke
tahun bahkan hitungan bulan, saya melihat pergerakan tren yang cepat. Misalnya
pada olahraga lari, yang unik adalah ada konsep lomba yang menunjukkan sisi
yang kemegahan, kemewahan, gemerlap yang biasanya diadakan malam hari. Namun
ada juga sisi yang humanis, kesederhanaan, sosial yang eventnya biasanya
diadakan pagi hari. Contohnya Electron Run dan Color Run yang tentunya berbeda
dengan Green Run dari ASTRA serta Run for Leprosy dari Alam Sutera. Ini
membuktikan bahwa olahraga lari dapat dibungkus dengan berbagai situasi
sehingga bisa dibilang lari lebih panjang usia dibanding olahraga lainnya yang
cepat redup.
Ada sebuah realita
lainnya yang cukup menarik pada setiap sisi acara olahraga yang sedang hype
ini. Realitanya adalah bukan hanya peminat lomba yang semakin banyak dan rajin
mengikuti setiap lomba yang ada, justru terdapat situasi yang saya bilang
sebagai "backstage" adalah dimana para perusahaan bersama brandnya
juga berlomba-lomba untuk mengonsepkan acara. Dicelah itulah mereka sambil
mempromosikan brand mereka serta menjaring calon konsumen mereka melalui
komunitas-komunitas tertentu.
Sesuatu yang unik dan
mampu menawarkan pencipta acara adalah sisi entertainment. Entertainment yang
dapat menjadi gula bagi semutnya. Setelah capek berlari selama kurang lebih 1
jam penuh, mereka disajikan hiburan musik yang menurut saya dapat membuat
rileks kembali pikiran. Kalo kata banyak orang itu, “Sehat Fisik dan Mentalnya”.
Berlari adalah olahraga yang menyehatkan lalu mendengarkan lagu juga
menyehatkan pikiran dari stress berkepanjangan. Semoga sesuatu yang positif
seperti tren olahraga terus berlanjut. Apalagi tren-tren yang saat ini sedang
dibangun yaitu berlari sambil melakukan kegiatan sosial. Tentunya ini akan
bermanfaat bagi segi perusahaan untuk positioning mereka dan bermanfaat pula
untuk pesertanya untuk menjadi manusia yang lebih fit, bugar dan jauh dari
penyakit-penyakit berbahaya.
Sumber Gambar : google.co.id
Sumber Gambar : google.co.id
1 komentar
Jadi semangat ikut running POL deh hahaha
BalasHapus