Batu Akik vs Skull Ring (1)
Batu Mulia & Skull Ring, Mainan Baru Para Pria
Batu Akik |
Saat ini tren yang sangat
berhembus deras adalah perkembangan perhiasan pria. Ada yang berasal dari batu
mulia seperti akik, b acan, giok dan kawan-kawannya. Ada juga yang berasal dari baja
atau titanium seperti skull atau clown ring. Keduanya merupakan perhiasan pria
yang sedang booming saat ini dan sedang mencapai titik puncaknya. Bayangkan
saja, akhir tahun lalu keyword yang paling banyak diketikkan oleh masyarakat
Indonesia pada situs search engine adalah Batu Akik. Tren ini langsung
dimanfaatkan berbagai pihak untuk segera berbisnis perhiasan pria. Untuk
Gemstone dapat ke toko-toko yang berada dipinggir jalan ataupun secara online.
Kemudian untuk yang Skull Ring biasa yang sangat dikenal adalah merek Four
Speed.
Skull Ring |
Ada perbedaan
yang cukup mencolok diantara Gemstone dan Metal Werks. Ini dapat dilihat dari
segi penggunanya. Batu mulia (Gemstone) biasanya identik dengan golongan orang
tua, sedangkan skull ring biasanya identik dengan anak
muda. Selain itu, Gemstone lebih bermotif dan berwarna-warni yang berasal dari
pancaran warna batu, sedangkan skull ring biasanya warna umumnya adalah silver.
Lalu ada sisi persamaannya juga yaitu keduanya merupakan tren yang dapat
membuat fenomena latah (herd behavior) sosial. Hal itu membuat perkembangan
keduanya sangat cepat dan datang secara mendadak. Namun, menurut saya fenomena
ini lebih bersifat tren semata yang bisa jadi akan memudar dalam kurun
waktu 1 tahun lagi. Banyak pihak juga berpendapat demikian karena biasanya fenomena yang datang secara tiba-tiba akan mudah memudar. Mereka juga khawatir jika bisnis fenomenal ini akan jatuh seperti bisnis tanaman dan perikanan pada tahun-tahun sebelumnya seperti anthurium dan ikan louhan. Menarik untuk disimak apakah tren ini akan cepat
pudar atau dapat berlanjut terus secara konstan.
Pertama saya
akan membahas dari Gemstone nya terlebih dahulu. Yang menarik adalah dimana mereka yang
tadinya biasa saja menjadi suka karena ada perilaku peniruan akibat rasa
penasaran yang sangat tinggi. Bagaimana tidak, tiba-tiba bermunculan toko-toko
gemstone baru dipinggir jalan lalu mereka terlihat sibuk menggosok dan menggerinda
batu menggunakan mesin. Aktivitas itulah yang membuat masyarakat yang tadinya
tidak berminat menjadi berminat karena daya tariknya yang cukup kuat. Selain
itu, mengapa bisnis ini dapat menjadi magnet baru dengan cepat, tidak lain
adalah “Gambling”. Seperti kita ketahui tidak ada tolak ukur pasti harga suatu
cincin tertentu. Sang penjual bisa saja membeli batu hanya seharga 500 ribu
namun dijual kembali dengan harga 2 juta rupiah. Sebuah margin yang sangat
dahsyat dan membuat setiap orang tergiur akan keuntungan. Sehingga tak heran jika tiba-tiba sederetan
penjual akik bermunculan dengan cepat. Selanjutnya adalah tren yang juga ramai akhir-akhir
ini adalah pergerakan minat masyarakat yang ingin kembali kepada alam dan
kesehatan. Contoh dari kembali pada kesehatan adalah event running yang saya
bahas sebelumnya Running, Tren Olahraga Masa Kini. Dan jika dikaitkan dengan alam, baru-baru ini bermunculan event
running di kaki gunung (Hiking & Running), sebuah event penggabungan nilai kesehatan
dan eksplorasi alam. Hal ini tidak berbeda dengan batu akik atau bacan dimana
selain berkaitan dengan eksplorasi bahan alam, menurut berbagai mitos pun
beberapa batu dapat memunculkan sisi kesehatan seperti melancarkan peredaran
darah dan menurunkan darah tinggi. Terkadang justru mitos-mitos inilah yang
membuat orang merasa bahwa varian cincin batu ini memiliki nilai plus dibanding
cincin biasa.
Pertimbangan
yang biasanya dijadikan tolak ukur saat membeli cincin batu adalah warna,
keindahan, kejernihan, ukuran, jenis baru dan masih banyak yang lainnya
termasuk kekerasan batu, asal baru, mitos yang beredar sampai ketenaran batu. Dan
ini jujur membuat saya bingung, ibaratnya seperti kita membeli sebuah
kendaraan. Perlu pertimbangan dan edukasi yang banyak sebelum membeli sebuah
barang. Sangat riskan apabila kita tidak punya pengetahuan apa-apa lalu
membeli, hampir dipastikan kita mudah ditipu dan pada akhirnya tidak puas
setelah harus membayar mahal. Untuk itu pemilihan toko juga menjadi penting
agar kita mendapatkan batu cincin yang berkualitas baik namun tetap terjangkau.
Berlanjut ke
post selanjutnya ya :)
Sumber Gambar : google.co.id, fourspeed.com
0 komentar